Sabtu, 16 Agustus 2008

LAHIRLAH SI KEMBAR


Anakku perempuan Nany memang menikah mendahului kakaknya. Tapi setahun kemudian, Oktavian Ari Wibowo (Arik) menikah. Lagi-lagi, anakkua dapat jodoh orang Madiun, namanya Irawati, yang tinggal di Kelurahan Kelun, Kota Madiun.

Dan akhirnya buah cinta mereka pun melahirkan anak pertamanya, kebetulan kembar, cewek lagi. Cucu kembarku itu dinamai Delfiana Ariyanti Putri dan Delfiani Ariyanti Putri. Panggilannya, Ana dan Ani.

Saat lahir, aku tidak berani menggendongnya. maklum, bayi itu kecil sekali. Tapi sekarang, setelah dipitoni (tujuh bulanan), Ana dan Ani tumbuh dengan baik. Selain gemuk, sehat, juga menggemaskan. Mereka sekarang bisa berceloteh.

Ketika cucu-cucuku masih dalam kandungan, baik ibunya Davi maupun ibunya Ana dan Ani saya paksa untuk minum Prenagen. Ini bukan promosi, memang berkat Prenagen itulah cucu-cucuku tumbuh sehat.

Ana dan Ani lucunya bukan main, eyang putrinya selalu kangen kepada cucu-cucunya, yang kebetulan tinggal di Madiun. Karena itulah, aku akhirnya kembali ke Madiun untuk mendekati anak cucu. Koranku Dimensi pun tak boyong ke Madiun, meski di Malang sebenarnya juga mulai jalan.

Jadi sekarang ini, Eyang Kakung maupun Eyang Putri, bisa kapan saja melihat cucunya. Apalagi si kembar tinggal tak jauh dari rumah kontrakanku. Lebih-lebih Davi, karena sudah besar, hampir setiap hari diajak ibunya ke eyangnya.

Hidup ini memang tak terasa. Rasanya, tiba-tiba saja aku sudah punya dua cucu.

Tidak ada komentar: